Melalui jaringan backlink yang kami miliki merupakan penyedia jasa backlink menerima berbagai backlink Indonesia dengan layanan jasa backlink murah yang kami kelola secara manual dan profesional. Kami menawarkan jasa backlink terbaik. Bagaimana cara membeli backlink dari kami?. Silahkan 👉 Hubungi Kami! harga sangat terjangkau!

01. Backlink Indonesia 26. Iklan Maluku Utara
02. Backlink Termurah 27. Iklan Nusa Tenggara Barat
03. Cara Membeli Backlink 28. Iklan Nusa Tenggara Timur
04. Iklan Aceh 29. Iklan Online Indonesia
05. Iklan Bali 30. Iklan Papua
06. Iklan Bangka Belitung 31. Iklan Papua Barat
07. Iklan Banten 32. Iklan Riau
08. Iklan Bengkulu 33. Iklan Semesta
09. Iklan Dunia 34. Iklan Sulawesi Barat
10. Iklan Gorontalo 35. Iklan Sulawesi Selatan
11. Iklan Internet 36. Iklan Sulawesi Tengah
12. Iklan Jakarta 37. Iklan Sulawesi Tenggara
13. Iklan Jambi 38. Iklan Sulawesi Utara
14. Iklan Jawa Barat 39. Iklan Sumatra Barat
15. Iklan Jawa Tengah 40. Iklan Sumatra Selatan
16. Iklan Jawa Timur 41. Iklan Sumatra Utara
17. Iklan Kalimantan Barat 42. Iklan Terbaru
18. Iklan Kalimantan Selatan 43. Iklan Yogyakarta
19. Iklan Kalimantan Tengah 44. Jaringan Backlink
20. Iklan Kalimantan Timur 45. Jasa Backlink
21. Iklan Kalimantan Utara 46. Jasa Backlink Murah
22. Iklan Kepulauan Riau 47. Jasa Backlink Terbaik
23. Iklan Lampung 48. Jasa Backlink Termurah
24. Iklan Link 49. Media Backlink
25. Iklan Maluku 50. Raja Backlink

Kami jaringan backlink sebagai media backlink bisa juga menerima content placement yakni jasa backlink termurah kami di dalam artikel. Pesan segera jasa backlink termurah ini. Karena kami adalah raja backlink yang sebenarnya!

Misteri Air Sungai Yantze yang Menjadi Merah


Fenomena aneh terjadi di aliran Sungai Yangtze, sungai terpanjang di China. Airnya tiba-tiba berubah merah serupa warna jus tomat, jika tidak bisa dibilang menyerupai darah. Para pejabat setempat mengaku belum mendapatkan petunjuk pasti soal penyebabnya.
Penduduk barat daya Kota Chongqing kali pertama menjumpai keanehan pada sungai yang dijuluki "jalur air emas" itu pada Kamis 6 September 2012 lalu.

Air berwarna merah terang itu tak hanya terkonsentrasi di sekitar Chongqing, pusat industri terbesar di barat daya China, tetapi juga di sejumlah titik lain di sepanjang sungai.

Para penyidik belum menentukan penyebab dari fenomena tak biasa itu, namun laporan Telegraph melaporkan, pejabat lingkungan menduga, warna air menjadi merah disebabkan limbah industri. Atau mungkin disebabkan lumpur merah yang terbawa oleh banjir di hulu.

Sementara, Emily Stanley, propfesor limnologi atau ilmu yang mempelajari perairan dalam dari University of Wisconsin menerangkan, satu-satunya penyebab alami dari air yang berubah merah adalah mikroorganisme air dalam jumlah besar. Misalnya ganggang merah yang mekar.

"Saat air berubah merah, pertama yang terbesit di pikiran orang yang melihatnya adalah pasang merah (red tide)," kata dia kepada situs sains Life's Little Mysteries.

Namun, pendapat itu tak cocok untuk menjelaskan fenomena Sungai Yangtze. "Se bab, alga yang menyebabkan pasang merah berada di laut, bukan air tawar. Jadi sangat tidak mungkin bawah ini terkait fenomena pasang merah," kata dia.

Sementara, air tawar sesekali menjadi semerah darah akibat alasan biologis. Misalnya, danau berubah merah selama kekeringan di Texas musim panas lalu, yang memicu isu kiamat yang salah kaprah. Terkait itu, Stanley mengatakan, fenomena tersebut paling sering disebabkan oleh bakteri yang memproduksi warna yang efektif saat air kekurangan oksigen. Sementara, sangat jarang air berada dalam kondisi itu.

Tapi, itu bukan penjelasan untuk fenomena Sungai Yangtze. Setelah melihat sejumlah gambar aliran sungai di Chongqing, Stanley menduga itu akibat ulah manusia.

"Sepertinya ini fenomena polutan," katanya. "Air yang berubah warna menjadi merah dengan cepat pernah terjadi di masa lalu. Akibat orang membuang limbah pewarna ke dalam sungai."

Limbah pewarna sebelumnya juga menjelas kan mengapa aliran air sungai di Jian, China berubah merah tua Desember lalu. Para penyelidik menelusuri jejak warga hingga mengarah ke pabrik kimia ilegal yang memproduksi pewarna merah untuk pembungkus kembang api.

Namun, Stanley juga tak megenyampingkan dugaan penyebab lain, seperti dugaan pejabat China: lumpur merah. "China terkenal memiliki daerah dengan banyak sisi bukit curam. Ada banyak praktek penggunaan tanah yang memicu erosi," kata dia. Namun, jika itu yang terjadi, tanah merah asuk ke hulu sungai, harus ada faktor pemicu. "Saya membayangkan ada semacam badai besar atau penyebab lain yang membuat tanah dalam jumlah besar masuk dalam sungai," kata Stanley.


Jadi Agen Iklan Hasilkan Jutaan Selamanya

close
Jadi Agen Iklan