Dalam melakukan entry data dalam Microsoft Excel tentunya kita menginginkan hal seefektif mungkin bukan? Maksudnya ialah data yang telah kita masukan tidak perlu kita masukan ulang. Atau kita dapat melakukan proses logika dengan memunculkannya dengan kategori tertentu, apabila demikian maka fungsi inilah yang tepat digunakan dalam melakukan pemanggilan tersebut. Berikut akan saya sajikan penggunaan dari fungsi logical test VLOOKUP dan HLOOKUP.
1. VLOOKUP
Sebenarya fungsi ini sering populer kita dengan dibandingkan degan fungsi HLOOKUP, mungkin dikarenakan penggunaannya yang cukup sederhana dari segi pemanggilan table asal, jadi untuk penentuan pemanggilannya kita hanya membutuhkan nomor coloumn yang disajikan nanti atau bersifat vertikal.
Syntax : =VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num)
Lookup_value = sel yang ingin kita jadikan sebagai acuan pemanggilan
Tabble_array = range dimana table data sumber berasal
Col_index_num = merupakan nilai dari coloumn dalam table sumber tersebut (1,2,3,..)
2. HLOOKUP
Sama penggunaannya seperti VLOOKUP yaitu untuk melakukan pemanggilan data terhadap value tertentu. Yang membedakan hanyalah dari segitu pemanggilannya jika VLOOKUP menggunakan kolom (coloumn), sedangkan HLOOKUP menggunakan baris(row) atau bersifat Horizontal.
Syntax: =HLOOKUP(lookup_value;table_array;row_index_num)
Lookup_value = sel yang ingin kita jadikan sebagai acuan pemanggilan
Tabble_array = range dimana table data sumber berasal
Row_index_num = merupakan nilai dari baris dalam table sumber tersebut (1,2,3,..)
Demikian artikel tentang Penggunaan Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP Pada Microsodt Excel ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Penggunaan Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP Pada Microsodt Excel ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.