Kenapa banyak sekali yang mencari obat rematik tradisional? Penyakit rematik masih menjadi salah satu perhatian bagi dunia medis, ini karena kemungkinan kecacatan yang bisa ditimbulkannya. Gejala rematik sudah pernah dibahas diblog ini. Perlu diketahui juga bahwa rematik ini adalah penyakit autoimun dengan gejala peradangan sendi. Pada postingan berikut ini akan dibahas mengenai obat rematik tradisional. Apa saja obat tradisional yang dapat dijadikan obat rematik. Baca terus dibawah.
Kulit manggis.
Kulit manggis ini paling sering digunakan untuk pengobatan rematik karena memang sangat berkhasiat untuk mengobati rematik. Cara menggunakannya juga cukup mudah. Pilihlah buah manggis yang masak, sebelum mengirisnya bersihkan dulu kulit bagian luarnya karena kulit luarnya kurang baik untuk tubuh. Setelah itu kulit tadi dipotong-potong menjadi kecil dan tipis. Kemudian potongan kulit tadi jemurlah dahulu, setelah itu masukkan dalam segelas yang berisi air panas. Tunggu sampai air berubah warna setelah itu siap diminum. Lakukan ini setiap hari. Bagi yang mempunyai blender dapat juga dengan diblender kulit buah manggis tadi setelah itu dimasukkan dalam segelas air bila perlu tambahkan sesendok madu dan siap diminum.
Daun sirsak.
Bahan alami lainnya yang dapat dipakai untuk pengobatan rematik adalah daun sirsak. Caranya ambil 10-15 helai daun sirsak, cuci dulu sampai bersih, setelah itu siapkan 3 gelas air putih dan rebuslah daun sirsak tadi menggunakan air tadi. Apabila air rebusan sudah berkurang hingga bersisa 1 gelas, maka siap untuk diminum, boleh ditambahkan madu untuk membuat rasanya menjadi lebih enak dan manis. Minumlah rebusan ini setiap hari dan tiga kali dalam sehari untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Daun kumis kucing.
Selain 2 bahan diatas daun kumis kucing juga sering dipakai untuk mengobati rematik. Caranya yaitu ambillah 5-7 lembar daun kumis kucing, cuci dulu sampai bersih setelah itu rebus dengan 3 gelas air. Tunggu sampai mendidih dan biarkan hingga tersisa 1 gelas. Dan air rebusan ini siap untuk diminum, bisa ditambahkan madu apabila dirasa kurang nyaman. Minumlah rebusan ini sehari 3 kali setiap hari.
Itulah bahan-bahan yang dapat dipakai sebagai obat rematik tradisional, selain diatas sebetulnya ada banyak bahan lain yang bisa digunakan tetapi 3 bahan diataslah yang paling sering dipakai dan sudah cukup dibuktikan.
Kulit manggis ini paling sering digunakan untuk pengobatan rematik karena memang sangat berkhasiat untuk mengobati rematik. Cara menggunakannya juga cukup mudah. Pilihlah buah manggis yang masak, sebelum mengirisnya bersihkan dulu kulit bagian luarnya karena kulit luarnya kurang baik untuk tubuh. Setelah itu kulit tadi dipotong-potong menjadi kecil dan tipis. Kemudian potongan kulit tadi jemurlah dahulu, setelah itu masukkan dalam segelas yang berisi air panas. Tunggu sampai air berubah warna setelah itu siap diminum. Lakukan ini setiap hari. Bagi yang mempunyai blender dapat juga dengan diblender kulit buah manggis tadi setelah itu dimasukkan dalam segelas air bila perlu tambahkan sesendok madu dan siap diminum.
Daun sirsak.
Bahan alami lainnya yang dapat dipakai untuk pengobatan rematik adalah daun sirsak. Caranya ambil 10-15 helai daun sirsak, cuci dulu sampai bersih, setelah itu siapkan 3 gelas air putih dan rebuslah daun sirsak tadi menggunakan air tadi. Apabila air rebusan sudah berkurang hingga bersisa 1 gelas, maka siap untuk diminum, boleh ditambahkan madu untuk membuat rasanya menjadi lebih enak dan manis. Minumlah rebusan ini setiap hari dan tiga kali dalam sehari untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Daun kumis kucing.
Selain 2 bahan diatas daun kumis kucing juga sering dipakai untuk mengobati rematik. Caranya yaitu ambillah 5-7 lembar daun kumis kucing, cuci dulu sampai bersih setelah itu rebus dengan 3 gelas air. Tunggu sampai mendidih dan biarkan hingga tersisa 1 gelas. Dan air rebusan ini siap untuk diminum, bisa ditambahkan madu apabila dirasa kurang nyaman. Minumlah rebusan ini sehari 3 kali setiap hari.
Itulah bahan-bahan yang dapat dipakai sebagai obat rematik tradisional, selain diatas sebetulnya ada banyak bahan lain yang bisa digunakan tetapi 3 bahan diataslah yang paling sering dipakai dan sudah cukup dibuktikan.
